Dokumentasi Aksi “MAYDAY 2024”

Satu Mei adalah momentum Perlawanan dan Persatuan Kaum Buruh di Indonesia !

Hari ini adalah satu Mei !
Hari dimana seluruh buruh di dunia memperingati hari buruh sedunia.

Di Indonesia, peringatan satu Mei pernah dilarang oleh Orde Baru karena dianggap kekiri-kirian dan identik dengan komunisme. Orde Baru memang gemar menstigma segala sesuatu yang berorientasi pada partisipasi rakyat sebagai komunis. Sebuah stigma yang ngawur dan tidak berdasar.

Setelah reformasi 98, pemerintah kembali mengizinkan diadakanya kembali peringatan mayday, seiring dg diundangkannya kebebasan berserikat bagi buruh. Dan akhirnya, gerakan buruh menemukan momentumnya untuk bangkit kembali.

Tetapi, hal ini bukan berarti perjuangan buruh menjadi lebih mudah.
Apabila di era Orde Baru, buruh dihantam dengan kekerasan yang brutal dan mematikan, maka di era Reformasi, buruh dicekik dengan liberalisme ketenagakerjaan yang memiskinkan dan melemahkan.

Selama reformasi lima kali pemilu telah berlalu, tapi regulasi ketenagakerjaan justru semakin buruk. Dan yang paling buruk adalah di era presiden Jokowi yang besok akan dilanjutkan presiden Prabowo.

Pemerintahan Jokowi yang anti demokrasi dan gemar melanggar konstitusi dg sangat antusias telah mengesahkan UU Cipta Kerja.

Easy hearing (mudah merekrut pekerja) !
Easy Firing (mudah melakukan PHK) !

Itulah dua prinsip yang dilegalkan dalam UU Cipta Kerja cluster ketenagakerjaan.

Sistem kerja kontrak, out sourcing, Upah Murah, kemudahan PHK, Pesangon yang rendah dan Pemberangusan Serikat adalah ancaman nyata yang dibawa Presiden Jokowi dan penerusnya melalui UU Cipta Kerja.

Terlaknatlah mereka yang mendukung UU Cipta Kerja !
‘Kami kaum buruh mengutuk dan melaknat mereka !’, tegas Irfan Junaidi, ketua Komite Pusat SPBI.

Bagi buruh, Satu Mei bukanlah perayaan hura-hura tanpa makna. ‘kami memperingati satu Mei untuk memperkuat persatuan diantara kami dalam berjuang’ demikian tegas Imam Hanafi, ketua SPBI Malang Raya.

‘Satu Mei, menyadarkan kami bahwa seluruh buruh adalah bersaudara dalam perjuangan dan perlawanan menghadapi kedzaliman’ seru Siti Chumaini, salah satu pimpinan buruh perempuan di SPBI.

‘Kami akan ada dan terus berllipat ganda, kami tidak akan takut dan lelah untuk terus melawan pemerintah yang tidak pernah berpihak kepada buruh, cabut UU Cipta kerja sekarang juga !’ tegas Misdi, pimpinan SPBI Kota Malang.

Dalam mayday 2024 ini SPBI menyerukan dan menurut :

1. Waspadalah Orde Baru telah dibangkitkan kembali, ayo seluruh rakyat Indonesia bersatu melawan Rezim Anti HAM dan anti Rakyat !

2. Cabut Undang-undang Cipta Kerja dan segala aturan-aturan turunannya !

Hidup Buruh !
Hidup Rakyat !

Malang, 1 Mei 2024

Komite Pusat SPBI

Sebarkan, Kawan !
Avatar photo
Komite Pusat SPBI

Komite Pusat Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI)